Shin Tae-yong Benarkan Keluhan Peter Withe Soal Timnas Indonesia, Penyerang Jahat Mulai Bermunculan! : Okezone Dia

BERSINAR Tae-yong memperbaiki keluhannya Peter Withe pertanyaan Timnas Indonesia. Lantas, apa keluhannya?

FYI, Peter Withe pernah mengeluhkan sulitnya mencari striker garang untuk timnas Indonesia. Keluhan tersebut diungkapkan Peter Withe terkait pengalamannya melatih Timnas Indonesia pada 2004-2007.



Peter Withe

(Peter Withe gagal total dalam melatih timnas Indonesia. (Foto: REUTERS)

Menurut Peter Withe, sulitnya mencari penyerang papan atas karena klub-klub Liga Indonesia biasanya mengandalkan penyerang asing di lini depan. Akibatnya, potensi penyerang lokal melemah.

“Saat saya menangani timnas Indonesia, klub-klub mengandalkan striker asing. Saya mengatakan ini bukan karena saya tidak mengapresiasi sepak bola Indonesia. Bahkan, mereka lebih memilih mengandalkan pemain asing, terutama di posisi menyerang. “Itu sangat mempengaruhi kualitas skuad di timnas,” kata Peter Withe. Zona Samudera untuk mengutip dari Berita semangat.

Karena itu, Peter Withe gagal meningkatkan prestasi timnas Indonesia selama tiga tahun (2004-2007) melatih tim Garuda. Selain timnas Indonesia yang turun 58 peringkat di FIFA (dari peringkat 91 menjadi 147 dunia), tim Garuda juga mencatatkan sejarah terburuknya dengan kalah di babak penyisihan grup Piala AFF 2007.

Faktanya, Shin Tae-yong masih mengalami kondisi di atas. Klub-klub Liga 1 masih suka mengandalkan striker asing. Keluhan serupa juga diungkapkan Shin Tae-yong.

Ikuti berita Okezone berita Google


Namun Shin Tae-yong ini tidak masuk akal. Ia berhasil menemukan penyerang ganas seperti Ramadhan Sananta (Persis Solo) dan Rafael Struick (ADO Den Haag). Ramadhan Sananta merupakan top skorer SEA Games 2023 dan tampil berbahaya saat menghadapi Uzbekistan U-24 di Asian Games 2023.

Ramadhan Sananta

(Ramadhan Sananta terbukti menjadi mesin gol timnas Indonesia)

Baca Juga  Cuaca panas ekstrem, barang-barang ini dilarang disimpan di mobil: Okezone Economy

Rafael Struick tampil liar saat Timnas Indonesia menghadapi Palestina dan ia juga tampil liar saat memperkuat Timnas U-23 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Selain dua nama di atas, Hokky Caraka (PSS Sleman) , Dendy Na Sulistyawan (Bhayangkara FC) dan Dimasa Drajad (Persikabo 1973) juga bisa diandalkan di lini pertama Timnas Indonesia meski belum tampil maksimal di level klub.

Nama-nama di atas harus dilakukan secara bersamaan Timnas Indonesia. Jika tidak, mereka rentan digusur karena PSSI dikabarkan semakin mendekati penjajah turun temurun untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI) yang dinaturalisasi.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *