MELAYANI Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan kasus cacar monyet atau monkeypox yang baru ditemukan di Jakarta merupakan kasus ketiga. Hal ini terjadi setelah kemunculan pertamanya pada tahun 2022 lalu dan pada tanggal 12 Oktober 2023.
Namun yang pasti, pasien ketiga yang diperkirakan berusia 30-an tahun itu tidak ada hubungannya dengan dua pasien cacar monyet sebelumnya. Namun pasien ketiga ini mengalami gejala yang sama dengan pasien sebelumnya.
“Iya benar, ini pasien ketiga. Tidak ada hubungan antara penularan melalui kontak dengan pasien sebelumnya. Gejalanya seperti pasien cacar monyet sebelumnya, ada lesi kulit, demam, pembesaran kelenjar getah bening, kata Kepala Bagian dan Pengawasan Dinkes DKI, dr. Ngabila Salama saat dihubungi MNC Portal, Jumat (20/10/2023). .
Dokter Ngabila pun membenarkan, pasien tersebut mendapat perawatan serius dan diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Pihaknya bersama Kementerian Kesehatan juga sedang melakukan penyelidikan atas temuan kasus baru cacar monyet di Jakarta.
“Pasien tersebut telah diisolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta hingga sembuh dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut terhadap kontak dekatnya. “Mereka memberikan pasien perawatan terbaik di rumah sakit,” katanya.
Dr Ngabila menjelaskan, setidaknya dibutuhkan waktu dua hingga empat minggu bagi pasien cacar monyet untuk pulih. Dengan kata lain, luka pasien harus benar-benar kering.
Ikuti berita Okezone berita Google
Quoted From Many Source