JAKARTA – Baru-baru ini MINI resmi menghadirkan model MINI Cooper EV serba listrik. Dan mungkin akan berlanjut ke versi berikutnya, versi dengan penggerak bensin, atau mungkin hybrid.
Melansir Autoexpress, Kamis (12/10/2023) pengujian versi baru MINI Cooper dengan model hatchback dan cabriolet sedang berlangsung.
BACA JUGA:
Terlihat mobil ini mendapat pembaruan besar dari MINI F56 generasi yang sebelumnya dirilis pada tahun 2014. Banyaknya komponen yang membuat MINI menyebutnya F66.
Eksterior MINI Cooper versi baru ini telah didesain ulang dan terlihat mirip dengan Cooper EV. Mengingat mobil ini merupakan mobil facelift, beberapa elemen utama seperti pencahayaan dan penempatan panel tidak banyak mengalami perubahan.
Perubahan terbesar adalah overhang depan lebih besar dan bumper belakang lebih gemuk.
BACA JUGA:
Selain itu, Anda juga bisa melihat lubang-lubang di bagian atas dan bawah gril yang dirancang untuk mendinginkan mesin pembakaran. Pada bagian depan, Cooper versi baru ini terlihat melalui garis horizontal pada lampu depan.
Pada versi hatchback, lubang ventilasi berada di bagian samping. Di bagian samping terdapat lengkungan roda bergaya retro. Sementara itu, ada pembaruan bemper di bagian belakang. Sedangkan untuk lampu belakangnya, MINI tetap mempertahankan tampilan khas Union Jack.
Soal spesifikasinya, beberapa rumor menyebutkan Cooper versi baru ini akan menggunakan mesin 2000cc 4 silinder. Selain itu, mobil ini akan dilengkapi turbocharger. Dengan spesifikasi mesin tersebut, mobil ini berpotensi berkembang hingga 228 tenaga kuda.
BACA JUGA:
MINI Cooper versi baru ini diklaim tidak akan mendapatkan platform FAAR seperti model Cooper EV. MINI Cooper versi EV akan dibuat di China, sedangkan MINI Cooper tiga dan lima pintu bermesin bensin akan dibuat di Oxford, Inggris.
Alvito Devano
Ikuti berita Okezone berita Google
(memiliki)
Quoted From Many Source